lizsscrapbook

Jakarta - Membahas tentang Tubercuolosis (TBC) membawa ingatan ke masa kecil. Expert mengaji kami meninggal karena penyakit itu. Bukan hanya rasa kehilangan yang masih teringat, tapi ada semacam ketakutan akan TBC yang ternyata bisa merenggut nyawa. Ingatan tentang batuk-batuknya yang disertai darah, tubuh yang makin kurus, pucat, melemah membuat kami tak lagi bisa melanjutkan proses belajar kala itu. Dia tak mau menulari kami para muridnya. Namun, hanya beberapa bulan berselang, kami harus rela kehilangannya. "Pengobatannya ternyata tak berhasil,"pikirku saat itu. Apa itu TBC (Tubercolosis) TBC (Tuberkulosis) yang juga dikenal dengan TB adalah penyakit paru-paru akibat kuman Mycobacterium tuberculosis. TBC ditandai dengan gejala berupa batuk yang berlangsung lama (lebih dari 3 minggu), biasanya berdahak, dan terkadang mengeluarkan darah. Kepala Dinas Kesehatan Bali, Ketut Suarjaya menjelaskan tentang TPT (Terapi Pencegahan Tuberkulosis). Ini adalah pengob

Jakarta -  Gorengan merupakan salah satu jenis makanan yang disukai oleh banyak orang. Hanya saja banyak yang mempertimbangkan untuk konsumsi makanan ini karena dampak buruk yang dimilikinya. Selama ini, gorengan telah diketahui sebagai pemicu dan biang keladi dari sejumlah masalah kesehatan. Dampak buruk yang ditimbulkan ini bahkan mengalahkan rasa lezat yang dimilikinya. Walau tidak bisa mengenyahkan seluruh dampak buruk yang ada di dalamnya, makanan ini bisa setidaknya dibuat lebih sehat. Beberapa cara bisa membantu membuat gorengan ini setidaknya lebih sehat untuk dikonsumsi. Sejumlah cara ini bisa kamu coba dalam mengolah makanan gorengan yang kamu miliki. Dilansir dari Lifehacks, berikut sejumlah cara yang bisa kamu lakukan untuk membuat gorengan lebih sehat dikonsumsi. Gunakan Minyak Zaitun Minyak zaitun merupakan salah satu minyak yang bakal cukup mneyehatkan ketika digunakan untuk menggoreng. Minyak ini lebih stabil pada temperatur tinggi sehingga bisa digunakan untuk menggore

Jakarta - Bagi wanita, munculnya strech mark tentu bisa membuat rasa percaya diri memudar. Strech mark terkadang membuat para wanita klahwatir, apalagi jika muncul di bagian payudara. Menurut ahli dermatologi Asfa Akhtar, stretch mark pada payudara Anda adalah respons fisiologis normal terhadap peregangan kulit pada kebanyakan orang. Stretch mark yang baru muncul biasanya terlihat seperti garis melengkung atau garis-garis yang berwarna merah muda, merah atau ungu. Stretch mark yang muncul lebih lama tampak berwarna lebih terang dan memudar seiring waktu tetapi mungkin tidak akan pernah hilang sepenuhnya.   Mengapa strecth mark bisa muncul di payudara? Stretch mark pada payudara terjadi karena berbagai faktor. Namun, stretch mark dapat berkembang ketika ada perubahan pada jaringan ikat di kulit. "Dermis terletak di bawah epidermis, yang merupakan lapisan atas kulit Anda. Dermis memiliki kerangka jaringan ikat yang mencakup kolagen, elastin, dan fibrillin. Stretch mark

Jakarta  - Salah satu masalah yang kadang sering membuat kita menjadi kelimpungan adalah munculnya bau tidak sedap dari diri kita. Hal ini termasuk dari bau kaki tak sedap yang mungkin muncul dan bisa sangat mengganggu. "Bau kaki ini disebabkan oleh keringat atau kelembapan yang mengalami 'fermentasi'", terang Jacqueline Sutera, DPM, podiatris asal New York City dilansir dari Livestrong. "Bau tak sedap ini merupakan kombinasi dari bakteri, jamur, atau infeksi yang terjadi," terangnya. Terjadinya bau kaki tak sedap ini bisa membuat kita menjadi minder pada saat harus melepas sepatu. Sejumlah hal bisa menjadi penyebab munculnya masalah mengganggu tersebut. Mencegah munculnya bau kaki ini bisa menjadi cara untuk mencegah dan menghilangkan masalah ini. Dilansir dari Livestrong, berikut sejumlah cara mencegah munculnya bau kaki tak sedap ini. 1. Cuci Kaki Setiap Hari "Hanya membasahi kaki dengan air dan sedikit sabun ketika mandi tidaklah