Beberapa Daerah di Indonesia Pertama yang Siaran TV Analog Dihentikan Kominfo

Jakarta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bakal menghentikan siaran televisi (TV) analog tahap satu paling lambat 17 Agustus 2021. Ada enam daerah di Indonesia yang masuk dalam tahap pertama tersebut yang berarti tidak bisa lagi menonton TELEVISION dengan siaran analog.

Berdasarkan akun Instagram resmi Kominfo, proses peralihan siaran TV analog ke electronic atau Analog Switch Off (ASO) akan berlangsung dalam lima tahap. Tahap pertama sudah dimulai sejak 1 Juni 2021 dan paling lambat 17 Agustus 2021. Sementara untuk migrasi secara keseluruhan di Indonesia paling lambat 2 November 2022.

Adapun pada tahap satu, lima daerah di Indonesia yang layanan siaran analognya akan dimatikan dan mulai migrasi penuh ke electronic. Berikut adalah daftar lengkapnya:

Aceh (Kab. Aceh Besar Kota Banda Aceh),.

Kepulauan Riau (Kab. Bintan, Kab. Karimun, Kota Batam, Kota Tj. Pinang),.

Banten (Kab. Serang, Kota Cilegon, Kota Serang),.

Kalimantan Timur (Kab. Kutai Karta negara, Kota Samarinda, Kota Bontang),.

Kalimantan Utara (Kab. Bulungan, Kota Tarakan, Kab. Nunukan).

Kominfo memastikan masyarakat masih bisa menonton TV seperti biasa dengan siaran digital, namun bagi televisi yang lama bisa menangkap sinyal dengan tambahan perangkat Set Leading Box (STB). Siaran tv electronic tidak memerlukan biaya iuran hingga koneksi net untuk menontonnya.

Harga STB diklaim cukup terjangkau. Berdasarkan pantauan di berbagai system ecommerce, harga satu perangkat STB bisa didapatkan dengan harga Rp 150 ribu.

Ada banyak keuntungan dari siaran digital dibanding analog, mulai dari tampilan gambar yang lebih jernih dan semakin beragam channel TELEVISION yang bisa ditonton. Kapasitas slot multipleksing dalam siaran TV electronic dapat menampung 13 saluran/channel kualitas SD atau lima network untuk kualitas HD.

Teknologi siaran TELEVISION electronic yang digunakan di Indonesia, memakai Digital Video clip Broadcasting-- Terrestrial Second Generation (DVB-T2), dengan lebar pita frekuensi 8 Mhz akan memiliki kapasitas payload multiplexer very little 33 Mbps.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Beberapa Tips Membuat Gorengan Menjadi Lebih Sehat Untuk di Makan

Ternyata Bukan Air Putih Minuman Yang Bisa Menghilangkan Dahaga, Lalu Minuman Apa?