Kasus Covid-19 Global Meningkat, Satga Ingatkan Hati-hati Bisa Terjadi di RI

Jakarta Juru bicara Satgas COVID-19, Prof Wiku Adisasmito mengingatkan bahwa peningkatan kasus global saat ini tengah naik, dengan kontribusi kasus terbanyak dari Turki, Brasil, dan India. Kalau tidak waspada, lonjakan kasus positif atau gelombang baru yang dialami tiga negara tersebut bisa terjadi di Indonesia.

"Tren perkembangan kasus international penting kita perhatikan sebagai bahan refleksi dalam usaha penangan COVID-19 di Indonesia. (Seperti dari) Brasil, negara dengan jumlah penduduk yang paling dekat dengan indonesia," kata Wiku dalam siaran pers online di BNPB, Kamis (22/4).

Di Indonesia, saat ini perkembangan kenaikan kasus harian COVID-19 mencapai 4-5 ribu. Tetapi Wiku mengingatkan masyarakat jangan terlena oleh perkembangan yang dinilai cukup baik ini.

Perbaikan tersebut tidak menutup kemungkinan Indonesia bisa mengalami lonjakan kasus yang signifikan dan berpotensi deadly, seperti di India dan negara lainnya.

"Sebagai negara dengan penduduk terbanyak keempat, kesuksesan Indonesia dalam menekan laju penularan dapat dilihat sebagi kontribusi positif dalam masyarakat worldwide. Perkembangan kasus positif di tingkat worldwide dan di 3 negara tersebut dapat dijadikan pembelajaran yang sangat keras," ucap dia.

Wiku mengimbau seluruh masyarakat dan pemerintah bahu-membahu dalam menjaga kualitas penanganan COVID-19 di Tanah Air. Caranya dengan lebih mewaspadai kasus corona bergejala sedang dan berat, memiliki kesadaran tinggi dan disiplin protokol kesehatan, serta meningkatkan testing dan tracing agar perawatan dapat dilakukan sedini mungkin.

Cara lainnya yakni dengan menunda mudik di masa Lebaran tahun ini, serta menaati peraturan peniadaan mudik Lebaran 2021. Begitupun taat mematuhi aturan baru terkait pengetatan di masa pra dan pasca periode peniadaan mudik, yakni pada 22 April - 5 Mei 2021 dan 18-24 Mei 2021.

"Masyarakat diharapkan dapat menaati aturan yang dibuat pemerintah dalam penanganan COVID-19, sebagai catatan, (seperti) adanya aturan terkait peniadaan mudik. Saya sangat berharap masyarakat dapat bijak dalam merayakan Idul Fitri yang akan datang," pungkas dia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Beberapa Tips Membuat Gorengan Menjadi Lebih Sehat Untuk di Makan

Beberapa Daerah di Indonesia Pertama yang Siaran TV Analog Dihentikan Kominfo

Ternyata Bukan Air Putih Minuman Yang Bisa Menghilangkan Dahaga, Lalu Minuman Apa?